Kajian Kitab al Hikam (Kalam Hikmah Pertama)"من علامة الإعتماد"

Bismillah..
Sebelum sy kutibkan kalam2 hikmah assyaikh Tajuddin Ahmad bin Muhammad bin Abd Karim bin ato.illah assakandari..
Ada beberapa hal yg perlu diketahui..bahwa

Sya mengutib kalam2 hikmah al hikam krn ada beberapa dorongan:
💎1. Keinginan untuk lebih mengkaji lebih dlm *ngajeni awak dewe*
💎2. Berharap walau hnya dgn tulisan bisa mmbuat pancingan kpd pembaca untuk mencari guru yg sesungguhnya yg dpt mendekatkannya kpd Allah
💎3. Mengingatkan pd diri sendiri juga pembaca bhwa.. aspek ilmu dlm islam itu bukan hanya fiqhiyah yg membahas boleh atw tidak bolehnya.. sah atw tidak sah nya.. tp ada aspek lain yg lebih mempertimbangkan pantes atw tidak pantesnya.. artinya lebih mengarah pada akhlaqul karimah.
💎4. Dgn mengutibkan kalam2 waliyullah.. berharap mendapat keberkahan.

Selain itu.. perlu diketahui juga. Sebelum sy mulai dgn menuliskan kalam2 hikmah bahwa..

☆ tidak ada secuil dlm hati menggurui para pembaca
☆ yg akan sy tulis bukan tulisan kry orang sembarangan oleh krn itu salah bila pembaca menganggap hanya dgn membaca sudah bisa memahaminya dgn kefahaman yg mendalam. Namun mengapa sy masih tetap menuliskannya? Itu semata2 pancingan.. barangkali tiba2 ada yg tergugah untuk mempelajarinya secara sungguh2. Maka sy sarankan untuk langsung sowan mencari dan mengaji kpd guru secara langsung..krn disitulah akan ditemukan *ruh* guru yg sanadnya sampai kpd mushonnif atw bahkan ke kanjeng Nabi.. dan disitulah keberkahan yg sesungguhnya...
Dari sy pribadi. . Al faqir.. semoga tidak malah sebaliknya.. dan akhirnya sy mendpt 'adzab... wal 'iyadzu billah..

بسم اللّه الرحمن الرحيم

Kalam hikmah yg pertama
Asyyaikh ibnu atoillah assakandari

Qola alMushonnifu rohimahullah..

من علامة الإعتماد
Iku setengah sakeng piro2 tetengere tetanggenan
على العمل
Ingatase 'amal
نقصان الرجاء
Utawi kurange pengarep2
عند وجود الزلل
Naliko anane kepleset (maksiat)

Sebagian dari tanda seseorang berpegangan pada 'amal perbuatannya adalah berkurangnya pengharapan pada rahmat Allah saat ia terperosot dlm lembah kemaksiatan

,🐣Penjelasan🐣
🐌Intinya gini, dan ini yg paling inti. Pada dasarnya, surga neraka ( mnurut para ahli tashowwuf tentunya),  itu hak prerogatif allah. Nah, meski ahli tashowwuf itu mati matian dlm penghambaan, itu y semata menghamba saja. Bukan mengharapkan dosa. Nah, dr mna karakter itu sudah terpati keikhlasan dlm hati tampak?
Bnyk ciri cirinya.
Salah satunya :
Akan kelihatan  dan bisa dirasakan saat hati ini blom totalitas dlm ikhlas penghambaan, mk saat ia jatuh dlm dosa, akan pd satu kondisi penyesalan tp cenderung apatis, dan berdampak negatif, bukan cenderung konstruktif perbaiki dan perbaiki, justru tambah malas.Bukan mengharapkan syurga maksudnya

🐌: من علامة الاعتماد على العمل🐌

اى عمل الجوارح من صلوات واذكار وغيرها، والمعتمد على ذلك العباد والمريدون فالاولون يعتمدون عليها في دخول الجنة والتنعم فيها والنجاة من عذاب الله والآخرون يعتمدون عليها في الوصول الى الله.الخ..
كلاهما مذموم وناشئ من رؤية النفس ونسبة الأعمالاليها......
أما العارفون فلا يرون لأنفسهم شيأ حتى يعتمدون عليه بل يشاهدون ان الفاعل الحقيقي هو الله تعالى

Yg dimaksud i'timad berpegang / bersandar pada amal disini ada beberapa aspek..
☆Amal sperti shalat dll.. orng yg berpegang / mengandalkan amal tsb adalah العباد dan مريد
Murid (orng yg mengharap dn berjalan menuju Allah)
☆yg pertama (العباد) : mreka berpegangan pada amal ibadahnya untuk mengharap masuk surga dan menikmati di surga juga selamat dari siksa Allah.
☆Yg kedua (مريد) : mreka berpegang pada amal ibadahnya untuk mengharap bisa wushul kpd Allah, terbukanya hati dari penutup2 hati dll.
Keduanya tadi adalah suatu yg مذموم tercela krn masih ditimbulkan dari melihat nafsu dan mengandalkan amal..

☆Bagi عارفون (yg sudah ma'rifal) mreka tidak melihat sesuatu apapun pada dirinya yg menjadikan mreka berpegang pada amal2nya, bahkan mreka menyaksikan bahwa yg beramal haqiqinya adalah Allah semata.

Oleh krn itu almushonnif memberikan isyarah tanda2 orang yg berpegang pada amal2nya adalah..
نقصان الرجاء عند وجود الزلل
Berkurangnya pengaharapan kpd Allah untuk dia masuk surga dan selamat dari siksanya bagi عباد
Dan berkurangnya pengharapan kpd Allah untuk bisa wushul dan terbukanya tabir hati bagi مريد
Saat keduanya itu terpeleset dlm kemaksiatan sperti zina dll..

Wallahu a'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Alfiyah "Bab Waqaf"

Kajian Alfiyah Ibn Malik "Imalah"

Kajian Alfiyah "Cara Membentuk Isim Maqshur/Mamdud menjadi Tasniyah-Jamak"