Kajian ushul al fiqh tentang syarat had

إلى حضرة النبي المصطفى محمّد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وأصحابه أجمعين.
وإلى جميع مشايخنا وأساتذتنا وآبائنا والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات خصوصا الى روح :
Syeikh Namlah,
Simbah Agus, Orang tua, keluarga
dan Anak turunku, Warih firdausi , semua yang aktif berbagi ilmu,
Semoga selalu dalam Rahmat Alloh di dunia dan akhirat, ilaa yaumil qiyamah wa husnul khotimah,
الفاتحة:

ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (1)
اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ (2) اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (3) ﻣﺎﻟﻚ ﻳﻮﻡ اﻟﺪﻳﻦ (4) ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ (5)
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ (6) ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ (7)

Aamiin.
Baik sarat had rosmiyati dan had lafdzi tadi, tentu dimasukkan juga inti keterangan nya saat membahas had haqiqi.
Krn had haqiqi ini had yg paling zulith dan komplit tentunya, untuk memberi gambaran satu benda yg dideskripsikan itu terbungkus jelas, bro.

ﻭاﺷﺘﺮﻃﻨﺎ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ اﻟﺤﺪ اﻟﺤﻘﻴﻘﻲ، ﻷﻧﻪ ﺃﺻﻌﺐ اﻟﺤﺪﻭﺩ؛ ﺣﻴﺚ ﺇﻧﻪ
ﻳﺬﻛﺮ ﻓﻴﻪ ﻛﻤﺎﻝ اﻟﻤﻌﺎﻧﻲ اﻟﺘﻲ ﺑﻬﺎ ﻗﻮاﻡ ﻣﺎﻫﻴﺔ اﻟﺸﻲء.
4. Disyaratkan: disebutkan nya jinis yg terdekat( sifat umumnya dari satu jinis). Adapun penyebutan jenis yg jauh(penyebutan sampel dr satu benda secara khusus, tp tidak mewakili).
Karena hal itu akan lebih representatif. Dan tidak membutuhkan bnyk pengulangan penyebutan jinis yg sama krn sudah direpresentasikan jenis yg dekat tadi.

اﻟﺸﺮﻁ اﻟﺮاﺑﻊ: ﺃﻥ ﺗﺬﻛﺮ ﻓﻲ اﻟﺤﺪ اﻟﺤﻘﻴﻘﻲ اﻟﺠﻨﺲ اﻟﻘﺮﻳﺐ - ﺇﻥ
ﻭﺟﺪ - ﻭﺫﻟﻚ ﻟﻜﻮﻧﻪ ﺃﺩﻝ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻫﻴﺔ، ﻭﻻ ﺗﺬﻛﺮ ﻣﻌﻪ اﻟﺠﻨﺲ اﻟﺒﻌﻴﺪ
ﻓﺘﻜﻮﻥ ﻣﻜﺮﺭا، ﻭﻻ ﺗﻘﺘﺼﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻌﻴﺪ ﻓﺘﻜﻮﻥ ﻣﺒﻌﺪا،
Mk dari itu, penyebutan jinis yg jauh, sangat tidak baik untuk had haqiqi ini.

ﻭﻻ ﺗﻘﺘﺼﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻌﻴﺪ ﻓﺘﻜﻮﻥ ﻣﺒﻌﺪا،
Contoh nya had tentang khomer.

Ia adalah :" minuman yg kemabukan ".

Andai saja disebutkan jenis terdekat " jismum", tp justru jauh secara makna, karena dirangkai dg " inabun".

Had kyak gitu kurang baik. Karena inti dalil yg berupa " memabukkan" itu hanya menjangkau ' inab". Dg begitu inti pesan berupa " memabukkan " tidak mengcover banyak hal.

ﺇﺫا ﺳﺌﻠﺖ ﻋﻦ ﺣﺪ اﻟﺨﻤﺮ -: " ﺷﺮاﺏ ﻣﺴﻜﺮ "، ﻟﻜﻦ ﻻ ﺗﺬﻛﺮ ﻣﻊ
اﻟﺠﻨﺲ اﻟﻘﺮﻳﺐ اﻟﺒﻌﻴﺪ ﻓﻼ ﺗﻘﻮﻝ - ﻣﺜﻼ - ﻓﻲ ﺫﻟﻚ اﻟﻤﺜﺎﻝ: " ﺟﺴﻢ
ﻣﺴﻜﺮ ﻣﺄﺧﻮﺫ ﻣﻦ اﻟﻌﻨﺐ

5. Jauhkan membuat had haqiqi dg cara idzofahkan fashl pada jinis. Klo model gitu, namanya bukan had haqiqi tp had lafdzi.

Bedakan :" minuman yg memabukan"- dg-" yg memabukkan dr minuman".

اﻟﺸﺮﻁ اﻟﺨﺎﻣﺲ: ﺃﻥ ﺗﺤﺘﺮﺯ ﻣﻦ ﺇﺿﺎﻓﺔ اﻟﻔﺼﻞ ﺇﻟﻰ اﻟﺠﻨﺲ، ﻓﻼ
ﺗﻘﻞ ﻓﻲ ﺣﺪ اﻟﺨﻤﺮ: " ﻣﺴﻜﺮ اﻟﺸﺮاﺏ "، ﻓﻼ ﻳﻜﻮﻥ - ﺣﻴﻨﺌﺬ - اﻟﺤﺪ
ﺣﻘﻴﻘﻴﺎ، ﺑﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﺣﺪا ﻟﻔﻈﻴﺎ.
6. Membuat had haqiqi itu tidak boleh berangkat / bersumber dari satu kasus yg terjadi / diyakini pd masa lampau. YG kenyataan / masa sekarang tidak seperti itu. Intinya kasus parsial itu tidak boleh jd had haqiqi.
Contoh pengertian gerhana Bulan adalah : hilangnya Bulan dalam pandangan karena dimakan naga ijo. Jd intinya satu bentuk pergantian jenis itu tidak boleh dijadikan untuk had haqiqi.

اﻟﺸﺮﻁ اﻟﺴﺎﺩﺱ: ﺃﻥ ﺗﺤﺘﺮﺯ ﺃﻥ ﺗﺠﻌﻞ ﺑﺪﻝ اﻟﺠﻨﺲ ﺷﻴﺌﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ
اﻟﻤﺎﺿﻲ، ﺛﻢ ﻋﺪﻡ اﻵﻥ، ﻓﺘﻘﻮﻝ ﻟﻤﻦ ﺳﺄﻟﻚ ﻋﻦ ﺣﺪ اﻟﺮﻣﺎﺩ: "ﺧﺸﺐ
ﻣﺤﺘﺮﻕ "، ﻓﻬﺬا اﻟﺠﻮاﺏ ﻟﻴﺲ ﺑﺼﺤﻴﺢ؛ ﻷﻥ اﻟﺠﻨﺲ ﻭﻫﻮ " اﻟﺨﺸﺐ "
ﻻ ﻳﻮﺟﺪ ﺑﻞ ﺻﺎﺭ ﺭﻣﺎﺩا، ﻭﻣﻌﺮﻭﻑ ﺃﻥ اﻟﺮﻣﺎﺩ ﻟﻴﺲ ﺑﺨﺸﺐ.
II.  Pembagian Had Haqiqi.

ﺛﺎﻟﺜﺎ؛ ﺃﻗﺴﺎﻡ اﻟﺤﺪ اﻟﺤﻘﻴﻘﻲ:
1. Had haqiqi taam, yaitu had yg terdiri dari jinis dan fashnya secara berdekatan.

اﻟﻘﺴﻢ اﻷﻭﻝ: ﺣﻘﻴﻘﻲ ﺗﺎﻡ ﻭﻫﻮ: ﻣﺎ ﻳﺘﺮﻛﺐ ﻣﻦ اﻟﺠﻨﺲ ﻭاﻟﻔﺼﻞ
اﻟﻘﺮﻳﺒﻴﻦ.
KENAPA CONTOH NYA SELALU " HAYAWAN NATHIQ. GAK KREATIF DAN MEMBOSANKAN.

ﻣﺜﻞ: ﺃﻥ ﻳﺴﺄﻟﻚ ﺷﺨﺺ ﻋﻦ اﻹﻧﺴﺎﻥ، ﻓﺘﻘﻮﻝ ﻟﻪ: " ﺣﻴﻮاﻥ ﻧﺎﻃﻖ "
ﻓﺎﻟﺠﻨﺲ اﻟﻘﺮﻳﺐ ﻫﻮ: " اﻟﺤﻴﻮاﻥ "، ﻭاﻟﻔﺼﻞ اﻟﻘﺮﻳﺐ ﻫﻮ: "اﻟﻨﺎﻃﻖ ".
Dikatakan " taam" krn had diatas sifatnya yg" jaamik dzaat".

ﻭﺳﻤﻲ ﺑﺎﻟﺘﺎﻡ ﻟﺬﻛﺮ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﺬاﺗﻴﺎﺕ ﻓﻴﻪ.
2. Had haqiqi naqish ,yaitu: had yg  punya sisi qorib hanya dr " fashlnya" saja, bro.

اﻟﻘﺴﻢ اﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺣﻘﻴﻘﻲ ﻧﺎﻗﺺ ﻭﻫﻮ: ﻣﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﺎﻟﻔﺼﻞ اﻟﻘﺮﻳﺐ
ﻭﺣﺪﻩ، ﺃﻭ ﺑﺎﻟﻔﺼﻞ اﻟﻘﺮﻳﺐ، ﻭﺑﺎﻟﺠﻨﺲ اﻟﺒﻌﻴﺪ،
[١٣/‏١٠ ٠٩:١٠] simbah: Nah, had haqiqi naqish ini dibagi lagi dlm dua bentuk, bro.

ﻓﻠﻪ ﺻﻮﺭﺗﺎﻥ:
1. Namanya masih sama saja. Adapun bentuk nya adalah : had yg disebutkan oleh seseorang yg menjawab, dmn ia hanya menyebutkan fashl qoribnya, tanpa menyebutkan jinisnya.

اﻟﺼﻮﺭﺓ اﻷﻭﻟﻰ: ﺇﻥ ﻭﺭﺩ اﻟﺤﺪ ﻣﻦ اﻟﻤﺠﻴﺐ ﺑﻔﺼﻞ ﻗﺮﻳﺐ - ﻓﻘﻂ -
ﻓﻬﺬا ﻳﺴﻤﻰ ﺣﺪا ﺣﻘﻴﻘﻴﺎ ﻧﺎﻗﺼﺎ، ﻣﺜﺎﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ: ﻣﺎ اﻹﻧﺴﺎﻥ؛ ﻓﻴﻘﻮﻝ
اﻟﻤﺠﻴﺐ ﻓﻲ ﺣﺪﻩ: " ﻫﻮ اﻟﻨﺎﻃﻖ ".
2. Dg cara sebutkan " fashl qorib", tp " jinis nya diganti baid".

اﻟﺼﻮﺭﺓ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ: ﺇﻥ ﻭﺭﺩ اﻟﺤﺪ ﻣﻦ اﻟﻤﺠﻴﺐ ﺑﻔﺼﻞ ﻗﺮﻳﺐ ﻣﻊ ﺟﻨﺲ
ﺑﻌﻴﺪ ﻓﻴﺴﻤﻰ ﻫﺬا - ﺃﻳﻀﺎ - ﺣﺪا ﺣﻘﻴﻘﻴﺎ ﻧﺎﻗﺼﺎ، ﻣﺜﺎﻟﻪ: ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ: ﻣﺎ
اﻹﻧﺴﺎﻥ؛ ﻓﻴﻘﻮﻝ اﻟﻤﺠﻴﺐ: " ﻫﻮ ﺟﺴﻢ ﻧﺎﻃﻖ "،
Saat bahas manusia, justru ia mengambil jinis berupa " jisim". Ini tentu betul juga, hanya saja penyebutan itu tentu sangat jauh sekali.

ﻓﺎﻟﺠﻨﺲ اﻟﺒﻌﻴﺪ ﻫﻮ:
" اﻟﺠﺴﻢ "، ﻭاﻟﻔﺼﻞ اﻟﻘﺮﻳﺐ ﻫﻮ: " اﻟﻨﺎﻃﻖ ".
HALAMAN 84 SELESAI.

BARAKALLAH LANAA WA LAKUM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Alfiyah "Bab Waqaf"

Kajian Alfiyah Ibn Malik "Imalah"

Kajian Alfiyah "Cara Membentuk Isim Maqshur/Mamdud menjadi Tasniyah-Jamak"