Kajian Ilmu Hadits "Hadits Mursal Khofi"

إلى حضرة النبي المصطفى محمّد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وأصحابه أجمعين.
وإلى جميع مشايخنا وأساتذتنا وآبائنا والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات خصوصا الى روح :
Syeikh mahir yasin fahl, Simbah Agus, Orang tua, keluarga dan Anak turunku, Warih firdausi , semua yang aktif berbagi ilmu, Semoga selalu dalam Rahmat Alloh di dunia dan akhirat, ilaa yaumil qiyamah wa husnul khotimah,
الفاتحة:
ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (1)
اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ (2) اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (3) ﻣﺎﻟﻚ ﻳﻮﻡ اﻟﺪﻳﻦ (4) ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ (5)
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ (6) ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ (7)
Aamiin.

3. Lanjutan materi seputar hadits yang tergolong inqithok, yang no tiga yaitu mursal khofi. 
اﻟﺼﻮﺭﺓ اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ: اﻻﺭﺳﺎﻝ اﻟﺨﻔﻲ
ﺗﻌﺮﻳﻔﻪ: ﻋﺮﻓﻪ اﻟﺤﺎﻓﻆ اﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺑﺄﻧﻪ: ((ﻣﺎ ﺭﻭاﻩ اﻟﺮاﻭﻱ ﺑﺼﻴﻐﺔ ﻣﺤﺘﻤﻠﺔ ﻋﻤﻦ ﻋﺎﺻﺮﻩ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺮﻑ ﺃﻧﻪ ﻟﻘﻴﻪ، ﺑﻞ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻭاﺳﻄﺔ)) .
Mursal khofi yaitu: apabila seorang rowi meriwayatkan satu hadits yang semasa dengannya, hanya saja tidak teridentifikasi bahwa keduanya pernah bertemu langsung. Bahkan ada indikasi diantara keduanya ada rowi lain yang hilang. Dalam hal ini, kalau kita tilik keterangan yang lampau, sebenarnya ibnu sholah tidak membedakan antara tadliis dengan mursal khofy.  Oleh karenanya, mursal khofi ini dimasukkannya bagian dari tadlis isnad. Sebagai mana asal usul tadlis, penamaan hadits mursal khofy ini juga karena lembut ruwet nan samarnya  cacatnya hadits ini dari kebanyakan pembaca hadits. 
Dari pengertian diatas, Imam sakhowi sejalan dengan takrif ibnu hajar. Bahwa ter-masuk bagian hadits inqithok yaitu : andaipun antara dua rowi tadi masih semasa, yg dimungkinkan bertemu, atau bahkan memang bertemu tapi tidak jelas bahwa ia mendengar langsung hadits yang ia riwayatkan. 
Inqithok disini memang beda dg inqithok lain, yang umumnya tidak semasa atau bertemu. Itu penamaan umum bagi sebagian orang yang tidak memasukkannya bagian dari hadits mursal secara spesifik. 
Imam zubaidi secara simple memberi takrif, Mursal khofy yaitu : periwayatan seorang rowi, dari rowi yang sezaman, tapi tidak jelas ia mendengar langsung atau tidak. 

Contoh hadits :
ﺣﺪﻳﺚ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ اﻟﻤﻨﺬﺭ، ﻋﻦ ﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ، ﻗﺎﻟﺖ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ((ﻻ ﻳﺤﺮﻡ ﻣﻦ اﻟﺮﺿﺎﻉ اﻻ ﻣﺎ ﻓﺘﻖ اﻷﻣﻌﺎء ﻓﻲ اﻟﺜﺪﻱ ﻭﻛﺎﻥ ﻗﺒﻞ اﻟﻔﻄﺎﻡ)
Hadits diatas teridentifikasi ada cacat, masuk bagian hadits inqithok ( mursal khofy),  yaitu antara fathimah binti mundzir dari salamah. 
Keruwetan itu muncul, karena fatimah binti mundzir itu lebih tua dari suaminya( Hisyam) selang 12 tahun. 
Hisyam lahir : 60 h. 
Fatimah lahir: 48 h. 
Salamah wafat : 59 h. 
Disini diketahui, bahwa fatimah baru umur 10 tahun saat mendengar dari salamah. Tentu saja anak sekecil itu diragukan keterjagaan pendengarannya. Kesimpulan ini diambil bagi yang setuju dimasukkan pada bagian hadits mursal khofy. 
Nah, tentang peliknya hadits fatimah ini akan disambung pada pertemuan berikutnya, dari sisi yang berseberangan ( tidak setuju jika dimasukkan pada bagian hadits terputus). 

Halaman : 72.
ﺃﻧﻪ ﻟﻘﻴﻪ، ﺑﻞ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻭاﺳﻄﺔ)) . (¬1) ﻭﻗﺪ ﺳﺒﻖ ﺃﻥ ﺑﻴﻨﺖ ﺃﻥ اﺑﻦ اﻟﺼﻼﺡ -ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ-ﻗﺪ ﻣﺰﺝ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﺮﺳﻞ اﻟﺨﻔﻲ ﻭاﻟﺘﺪﻟﻴﺲ، ﻓﺄﺩﺧﻠﻪ ﻓﻲ ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻻﺳﻨﺎﺩ.
ﻭﺳﻤﻲ ﻫﺬا ﺑﺎﻟﺨﻔﻲ ﻟﺨﻔﺎﺋﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ اﻟﻨﺎﺱ، ﻓﻬﻮ ﺃﺷﺒﻪ ﺑﺎﻟﺘﺪﻟﻴﺲ؛ ﻟﺬا اﺧﺘﻠﻒ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﻓﻴﻪ اﺧﺘﻼﻓﺎ ﻛﺜﻴﺮا (¬2) . ﻭﺭﺟﺢ اﻟﺴﺨﺎﻭﻱ ﺗﻌﺮﻳﻒ اﻟﺤﺎﻓﻆ اﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﻓﻘﺎﻝ: ((ﺑﻞ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﻓﻲ ﺗﻌﺮﻳﻔﻪ ﺣﺴﺒﻤﺎ ﺃﺷﺎﺭ اﻟﻴﻪ ﺷﻴﺨﻨﺎ اﻻﻧﻘﻄﺎﻉ ﻓﻲ ﺃﻱ ﻣﻮﺿﻊ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ اﻟﺴﻨﺪ ﺑﻴﻦ ﺭاﻭﻳﻴﻦ ﻣﺘﻌﺎﺻﺮﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﻠﺘﻘﻴﺎ، ﻭﻛﺬا ﻟﻮ اﻟﺘﻘﻴﺎ، ﻭﻟﻢ ﻳﻘﻊ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺳﻤﺎﻉ ﻓﻬﻮ اﻧﻘﻄﺎﻉ ﻣﺨﺼﻮﺹ ﻳﻨﺪﺭﺝ ﻓﻲ ﺗﻌﺮﻳﻒ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺘﻘﻴﺪ ﻓﻲ اﻟﻤﺮﺳﻞ ﺑﺴﻘﻂ ﺧﺎﺹ (¬3)) ) .
ﻭﻋﺮﻓﻪ اﻟﺰﺑﻴﺪﻱ ﺑﻘﻮﻟﻪ: ((ﻭاﻟﺨﻔﻲ ﻣﻦ اﻟﻤﺮﺳﻞ ﻣﺎ ﻳﺮﻭﻳﻪ ﻋﻤﻦ ﻋﺎﺻﺮﻩ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺮﻑ ﺃﻧﻪ ﻟﻘﻴﻪ)) (¬4)
ﻣﺜﺎﻝ ﺫﻟﻚ:
ﺣﺪﻳﺚ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ اﻟﻤﻨﺬﺭ، ﻋﻦ ﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ، ﻗﺎﻟﺖ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ((ﻻ ﻳﺤﺮﻡ ﻣﻦ اﻟﺮﺿﺎﻉ اﻻ ﻣﺎ ﻓﺘﻖ اﻷﻣﻌﺎء ﻓﻲ اﻟﺜﺪﻱ ﻭﻛﺎﻥ ﻗﺒﻞ اﻟﻔﻄﺎﻡ)) (¬5) .
ﻭﻗﺪ ﺃﻋﻞ ﻫﺬا اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺑﺎﻻﻧﻘﻄﺎﻉ (ﺃﻱ: ﺃﻧﻪ ﻣﺮﺳﻞ ﺧﻔﻲ) ﺑﻴﻦ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ اﻟﻤﻨﺬﺭ ﻭﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ ﻷﻥ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺳﻦ ﻣﻦ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻫﺸﺎﻡ ﺑﺎﺛﻨﻲ ﻋﺸﺮ ﻋﺎﻣﺎ، ﻓﻜﺎﻥ ﻣﻮﻟﺪﻩ ﻓﻲ ﺳﻨﺔ 60 ﻭﻣﻮﻟﺪ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻓﻲ ﺳﻨﺔ 48، ﻭﻣﺎﺗﺖ ﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ ﺳﻨﺔ 59، ﻭﻓﺎﻃﻤﺔ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﻟﻢ ﺗﺒﻠﻐﻬﺎ ﻓﻜﻴﻒ ﺗﺤﻔﻆ ﻋﻨﻬﺎ (¬6) .
ﻭﺃﺟﻴﺐ ﻋﻦ ﻫﺬا: ﺑﺄﻧﻪ ﻻ ﻳﻠﺰﻡ اﻧﻘﻄﺎﻉ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺃﻥ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ اﻟﻤﻨﺬﺭ ﻟﻘﻴﺖ ﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ ﺻﻐﻴﺮﺓ، ﻓﻘﺪ ﻳﻌﻘﻞ اﻟﺼﻐﻴﺮ ﺃﺷﻴﺎء ﻭﻳﺤﻔﻈﻬﺎ، ﻭﻗﺪ ﻋﻘﻞ ﻣﺤﻤﻮﺩ اﺑﻦ اﻟﺮﺑﻴﻊ اﻟﻤﺠﺔ، ﻭﻫﻮ اﺑﻦ ﺧﻤﺲ ﺳﻨﻴﻦ (¬7) .
ﻭﺳﻤﺎﻉ ﻣﻦ ﻟﻪ ﺃﺣﺪ ﻋﺸﺮ ﻋﺎﻣﺎ ﻣﻤﻜﻦ ﺻﺤﻴﺢ، ﻏﻴﺮ اﻧﻨﺎ ﻻ ﻧﺴﻠﻢ ﺃﻧﻬﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻤﺮﻫﺎ
¬___
(¬1) ﻧﺰﻫﺔ اﻟﻨﻈﺮ ﺻ45 ﻭﺃﻧﻈﺮ ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻐﻴﺚ 3/79.
(¬2) ﻣﻨﻬﺞ اﻟﻨﻘﺪ ﺻ286.
(¬3) ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻐﻴﺚ 3/85-86.
(¬4) ﺑﻠﻐﺔ اﻷﺭﻳﺐ ﺻ192.
(¬5) اﺧﺮﺟﻪ اﻟﺘﺮﻣﺬﻱ 3/458 ﺭﻗﻢ (1152) ، ﻭاﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ (4224) ، ﻭاﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ اﻻﻭﺳﻂ (7513) ﻭاﻟﺨﻄﻴﺐ ﻓﻲ اﻟﺘﺄﺭﻳﺦ 7/55، ﻭﻗﺎﻝ اﻟﺘﺮﻣﺬﻱ: ((ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ)) ﻭﻟﻪ ﺷﺎﻫﺪ ﻣﻦ ﺣﺪﻳﺚ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ اﻟﺰﺑﻴﺮ، ﻣﺮﻓﻮﻋﺎ ﻣﺨﺘﺼﺮا ﺑﻠﻔﻆ: ((ﻻ ﺭﺿﺎﻉ اﻻ ﻣﺎ ﻓﺘﻖ اﻷﻣﻌﺎء)) ﺃﺧﺮﺟﻪ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ 1/626 ﺭﻗﻢ (1946) ﻣﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻭﻫﺐ، ﻋﻦ اﺑﻦ ﻟﻬﻴﻌﺔ، ﻋﻦ ﺃﺑﻲ اﻷﺳﻮﺩ، ﻋﻦ ﻋﺮﻭﺓ، ﻋﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ اﻟﺰﺑﻴﺮ، ﺑﻪ ﻭﻫﺬا ﺳﻨﺪ ﺟﻴﺪ ﺭﺟﺎﻟﻪ ﺛﻘﺎﺕ ﻏﻴﺮ اﺑﻦ ﻟﻬﻴﻌﺔ ﻭﻫﻮ ﺳﻲء اﻟﺤﻔﻆ اﻻ ﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ اﻟﻌﺒﺎﺩﻟﺔ، ﻭﻫﺬا ﻣﻨﻬﺎ.
(¬6) ﺯاﺩ اﻟﻤﻌﺎﺩ 5/585 ﻭاﻟﻜﺎﺷﻒ 2/515 ﺑﺘﺤﻘﻴﻖ اﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﻮاﻣﺔ.
(¬7) ﺻﺤﻴﺢ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ 1/29 ﺭﻗﻢ (77) ﻭﻗﺪ ﺑﻮﺏ ﻟﻪ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ: ((ﺑﺎﺏ ﻣﺘﻰ ﻳﺼﺢ ﺳﻤﺎﻉ اﻟﺼﻐﻴﺮ))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Alfiyah "Bab Waqaf"

Kajian Alfiyah Ibn Malik "Imalah"

Kajian Alfiyah "Cara Membentuk Isim Maqshur/Mamdud menjadi Tasniyah-Jamak"