Kajian Fiqih Wanita "Pembagian Mustahadloh Haidl-Mubtadi'ah Mumayyizah"
إلى حضرة النبي المصطفى سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم واله واصحابه واتباعه وإلى حضرة جميع مشايخنا ومعلمينا وآبائنا والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات.
خصوصا الى:
Penyusun buku ini, admin grup, pengantar materi, mujawwib, anggota grup, keluarga, anak turunku, Semua yg ikhlas berbagi ilmu, Semoga selalu dalam rahmat berkah Alloh di dunia dan akhirat, Ila yaumil qiyamah wa husnul khotimah. خصوصا الى:
الفاتحة...
ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (1)
اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ (2) اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (3) ﻣﺎﻟﻚ ﻳﻮﻡ اﻟﺪﻳﻦ (4) ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ (5)
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ (6) ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ (7)
ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (1)
اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ (2) اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (3) ﻣﺎﻟﻚ ﻳﻮﻡ اﻟﺪﻳﻦ (4) ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ (5)
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ (6) ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ (7)
🦋 Rabu, 06 Desember 2017 🦋
💦Pembagian mustahadloh haidl serta puasa dan sholat yang harus diqodlo'i,💦
Wanita yang mengalami istihadloh haidl, terbagi menjadi 7 macam. Yaitu
Darah kuat dihukumi : haidl
Darah lemah dihukumi: Istihadloh.
💢Contoh 01
Seorang wanita yang baru pertama kali haidl mengeluarkan darah sbb:
Darah kuat: 5 hari
Darah lemah : 25 hari
Maka 5 hari darah kuat dihukumi haidl, dan 25 hari istihadloh.
keterangan
Mandi pada hari ke-15 (karena ga tahu bakal mustahadloh),
Qodlo puasa 15 hari
Qodlo sholat 10 hari.
- Mubtadiah mumayyizah
- Mubtadiah ghoiru mumayyizah
- Mu'tadah mumayyizah
- Mu'tadah ghoiru mumayyizah dzakiroh li'adatiha qodron wa waktan
- Mu'tadah ghoiru mumayyizah nasiyah li'adatiha qodron wa waktan
- Mu'tadah ghoiru mumayyizah dzakiroh li'adatiha qodron la waktan
- Mu'tadah ghoiru mumayyizah dzakiroh li'adatiha waktan la qodron.
💕01. MUBTADI'AH MUMAYYIZAH💕
Yaitu wanita yang baru pertama kali mengalami haidl. Pada saat itu darah yang keluar melebihi batas maksimal haaidl (15 hari 15 malam). Serta darah itu dapat dibedakan antara yang kuat dan lemah. Bagi mustahadloh ini, ketentuan hukum darahnya sebagai berikut:Darah kuat dihukumi : haidl
Darah lemah dihukumi: Istihadloh.
💢Contoh 01
Seorang wanita yang baru pertama kali haidl mengeluarkan darah sbb:
Darah kuat: 5 hari
Darah lemah : 25 hari
Maka 5 hari darah kuat dihukumi haidl, dan 25 hari istihadloh.
keterangan
Mandi pada hari ke-15 (karena ga tahu bakal mustahadloh),
Qodlo puasa 15 hari
Qodlo sholat 10 hari.
Wanita semacam ini disebut mumayyizah jika memenuhi 3 syarat:
💢contoh 02
Darah kuat 3 hari
Darah lemah 16 hari
Darah kuat 7 hari.
Maka darah kuat pertama (3 hari) dan darah kuat kedua (7 hari) dihukumi haidl, dan 16 hari darah lemah dihukumi istihadloh.
keterangan
Mandi setelah hari ke-15
Qodlo sholat: 12 hari
Qodlo puasa: 15 hari
💢contoh 03
Darah kuat: 10 hari
Darah lemah: 10 hari
Maka, 10 hari darah kuat dihukumi haidl, 10 hari darah lemah dihukumi istihadloh
keterangan
Mandi setelah hari ke-15
Qodlo sholat: 5 hari
Qodlo puasa 15 hari
💢Contoh 04
Darah kuat: 8hari
Darah lemah: 8hari
Darah kuat: 8hari
Maka yang dihukumi haidl hanya darah kuat pertama (8 hari), sedangkan darah lemah ( 8 hari) dan darah kuat kedua (8 hari) dihukumi istihadloh. Karena darah lemah kurang dari 15 hari.
keterangan
Mandi setelah hari ke-15
Qodlo sholat: 7 hari
Qodlo puasa: 15 hari
💣CATATAN
Sedangkan yang sejenis dengan contoh ke-4 ini, untuk kelengkapan penentuan haidlnya yang perlu di perhatikan ialah:
"Apabila terjadi darah lemah diapit oleh dua darah kuat, maka jika darah lemah dan darah kuat pertama di jumlah tdk melebihi 15 hari 15 malam, maka darah kuat pertama dan darah lemah setelahnya dihukumi haidl secara keseluruhan dan bila di jumlah melebihi 15 hari 15 malam maka yang dihukumi haidl hanya darah kuat yang pertama saja."
💢Contoh
Darah kuat: 8hari
Darah lemah: 7hari
Darah kuat: 8hari
Maka yang dihukumi haidl adalah darah kuat pertama (8 hari) dan darah lemah setelahnya (7 hari), sedangkan darah kuat kedua (8 hari) dihukumi istihadloh.
keterangan
Mandi setelah hari ke-15 (emang pas suci)
Qodlo sholat: -
Qodlo puasa : 15 hari
- Darah yang kuat tidak kurang dari sehari semalam
- Darah kuat tidak melebihi 15 hari 15 malam
- Darah lemah tidak kurang dari 15 hari 15 malam dan keluar secara terus menerus.
💢contoh 02
Darah kuat 3 hari
Darah lemah 16 hari
Darah kuat 7 hari.
Maka darah kuat pertama (3 hari) dan darah kuat kedua (7 hari) dihukumi haidl, dan 16 hari darah lemah dihukumi istihadloh.
keterangan
Mandi setelah hari ke-15
Qodlo sholat: 12 hari
Qodlo puasa: 15 hari
💢contoh 03
Darah kuat: 10 hari
Darah lemah: 10 hari
Maka, 10 hari darah kuat dihukumi haidl, 10 hari darah lemah dihukumi istihadloh
keterangan
Mandi setelah hari ke-15
Qodlo sholat: 5 hari
Qodlo puasa 15 hari
💢Contoh 04
Darah kuat: 8hari
Darah lemah: 8hari
Darah kuat: 8hari
Maka yang dihukumi haidl hanya darah kuat pertama (8 hari), sedangkan darah lemah ( 8 hari) dan darah kuat kedua (8 hari) dihukumi istihadloh. Karena darah lemah kurang dari 15 hari.
keterangan
Mandi setelah hari ke-15
Qodlo sholat: 7 hari
Qodlo puasa: 15 hari
💣CATATAN
Sedangkan yang sejenis dengan contoh ke-4 ini, untuk kelengkapan penentuan haidlnya yang perlu di perhatikan ialah:
"Apabila terjadi darah lemah diapit oleh dua darah kuat, maka jika darah lemah dan darah kuat pertama di jumlah tdk melebihi 15 hari 15 malam, maka darah kuat pertama dan darah lemah setelahnya dihukumi haidl secara keseluruhan dan bila di jumlah melebihi 15 hari 15 malam maka yang dihukumi haidl hanya darah kuat yang pertama saja."
💢Contoh
Darah kuat: 8hari
Darah lemah: 7hari
Darah kuat: 8hari
Maka yang dihukumi haidl adalah darah kuat pertama (8 hari) dan darah lemah setelahnya (7 hari), sedangkan darah kuat kedua (8 hari) dihukumi istihadloh.
keterangan
Mandi setelah hari ke-15 (emang pas suci)
Qodlo sholat: -
Qodlo puasa : 15 hari
Bagi mubtadi'ah mumayyizah, dalam melaksanakan mandi pada bulan pertama ia harus menanti selama 15 hari. Sedangkan pada bulan kedua dan selanjutnya, jika darah masih keluar, wajib mandi setelah ia melihat perpindahan darah dari kuat ke darah lemah. Semua permasalahan diatas, tanpa memandang darah kuat keluar lebih dahulu atau diakhir.
Sumber buku: Uyunul Masail Linnisa LBM MHM lirboyo kediri jatim. Halaman: 74-78.
Sumber buku: Uyunul Masail Linnisa LBM MHM lirboyo kediri jatim. Halaman: 74-78.
Komentar
Posting Komentar