Kajian Hadits "Hadist Mudallas"

إلى حضرة النبي المصطفى محمّد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وأصحابه أجمعين.
وإلى جميع مشايخنا وأساتذتنا وآبائنا والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات خصوصا الى روح :
Syeikh Mahir Yasin Fahl, Simbah Agus, Orang tua, keluarga dan Anak turunku, Warih firdausi , semua yang aktif berbagi ilmu, Semoga selalu dalam Rahmat Alloh di dunia dan akhirat, ilaa yaumil qiyamah wa husnul khotimah,
الفاتحة:
ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (1)
اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ (2) اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ (3) ﻣﺎﻟﻚ ﻳﻮﻡ اﻟﺪﻳﻦ (4) ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ (5)
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ (6) ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ (7)
Aamiin.
Halaman: 67.

ﻣﺤﺘﻤﻠﺔ. (¬1) ﻭاﻟﺼﻴﻐﺔ اﻟﻤﺤﺘﻤﻠﺔ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺼﺮﺡ ﺑﺎﻟﺴﻤﺎﻉ ﻧﺤﻮ ((ﺣﺪﺛﻨﺎ، ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ، ﺃﻧﺒﺄﻧﺎ، ﺳﻤﻌﺖ، ﻗﺎﻝ ﻟﻨﺎ)) . ﻟﻜﻦ ﻳﺄﺗﻲ ﺑﺼﻴﻐﺔ ﻣﺤﺘﻤﻠﺔ ﻧﺤﻮ ((اﻥ، ﻋﻦ، ﻗﺎﻝ، ﺣﺪﺙ، ﺭﻭﻯ، ﺫﻛﺮ)) ؛ ﻟﺬا ﻟﻢ ﻳﻘﺒﻞ اﻟﻤﺤﺪﺛﻮﻥ ﺣﺪﻳﺚ اﻟﻤﺪﻟﺲ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﺼﺮﺡ ﺑﺎﻟﺴﻤﺎﻉ (¬2) .
اﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻟﺸﻴﻮﺥ، ﻭﻫﻮ: ﺃﻥ ﻳﺄﺗﻲ ﺑﺎﺳﻢ ﺷﻴﺨﻪ ﺃﻭ ﻛﻨﻴﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺧﻼﻑ اﻟﻤﺸﻬﻮﺭ ﺑﻪ ﺗﻌﻤﻴﺔ ﻷﻣﺮﻩ ﻭﺗﻮﻋﻴﺮا ﻟﻠﻮﻗﻮﻑ ﻋﻠﻰ ﺣﺎﻟﻪ (¬3) .
اﻟﺜﺎﻟﺚ: ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻟﺘﺴﻮﻳﺔ (¬4) ، ﻭﻫﻮ: اﻥ ﻳﺮﻭﻱ ﻋﻦ ﺷﻴﺨﻪ، ﺛﻢ ﻳﺴﻘﻂ ﺿﻌﻴﻔﺎ ﺑﻴﻦ ﺛﻘﺘﻴﻦ ﻗﺪ ﺳﻤﻊ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻣﻦ اﻵﺧﺮ ﺃﻭ
ﻟﻘﻴﻪ، ﻭﻳﺮﻭﻳﻪ ﺑﺼﻴﻐﺔ ﻣﺤﺘﻤﻠﺔ ﺑﻴﻦ اﻟﺜﻘﺘﻴﻦ (¬5) .
ﻭﻣﻤﻦ اﺷﺘﻬﺮ ﺑﻬﺬا اﻟﻮﻟﻴﺪ ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ (¬6) ﻭﺑﻘﻴﺔ ﺑﻦ اﻟﻮﻟﻴﺪ (¬7) .
اﻟﺮاﺑﻊ: ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻟﻌﻄﻒ: ﻣﺜﻞ اﻥ ﻳﻘﻮﻝ اﻟﺮاﻭﻱ: ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻓﻼﻥ ﻭﻓﻼﻥ ﻭﻫﻮ ﻟﻢ ﻳﺴﻤﻊ ﻣﻦ اﻟﺜﺎﻧﻲ (¬8) .
اﻟﺨﺎﻣﺲ: ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻟﺴﻜﻮﺕ: ﻛﺄﻥ ﻳﻘﻮﻝ اﻟﺮاﻭﻱ: ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺃﻭ ﺳﻤﻌﺖ، ﺛﻢ ﻳﺴﻜﺖ
¬___
(¬1) ﻋﻠﻮﻡ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺻ73، اﻟﺘﻘﺮﻳﺐ ﻣﻊ اﻟﺘﺪﺭﻳﺐ 1/223، اﻟﺨﻼﺻﺔ ﺻ74.
(¬2) اﻟﻤﺼﺎﺩﺭ اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ، ﻭﺃﻧﻈﺮ اﻟﻌﻮاﺻﻢ ﻭاﻟﻘﻮاﺻﻢ 3/60.
(¬3) ﻋﻠﻮﻡ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺻ66، اﺧﺘﺼﺎﺭ ﻋﻠﻮﻡ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺻ55.
(¬4) ﻭﻗﺪ ﺳﻤﺎﻩ اﻟﻘﺪﻣﺎء ﺗﺠﻮﻳﺪا، ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻐﻴﺚ 1/182، ﺗﻮﺟﻴﻪ اﻟﻨﻈﺮ ﺻ250، ﺗﺪﺭﻳﺐ اﻟﺮاﻭﻱ 1/226
(¬5) اﻟﻤﺼﺎﺩﺭ اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ.
(¬6) اﻟﻮﻟﻴﺪ ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ اﻟﻘﺮﺷﻲ، ﺛﻘﺔ ﻛﺜﻴﺮ اﻟﺘﺪﻟﻴﺲ ﻭاﻟﺘﺴﻮﻳﺔ، اﻟﺘﻘﺮﻳﺐ 2/336.
(¬7) ﺑﻘﻴﺔ ﺑﻦ اﻟﻮﻟﻴﺪ ﺑﻦ ﺻﺎﺋﺪ اﻟﻜﻼﻋﻲ ﺻﺪﻭﻕ ﻛﺜﻴﺮ اﻟﺘﺪﻟﻴﺲ ﻋﻦ اﻟﻀﻌﻔﺎء، اﻟﺘﻘﺮﻳﺐ 1/105. ﻭﺃﻧﻈﺮ اﻟﻜﻼﻡ ﺣﻮﻝ ﺗﺪﻟﻴﺴﻬﻤﺎ اﻟﻤﻮﻗﻀﺔ ﺻ46.
(¬8) اﻟﺒﺎﻋﺚ اﻟﺤﺜﻴﺚ 55-56.
Bismillah.
Setelah step awal telah kita lewati, yaitu contoh hadits yang bermasalah sebagaimana bahasan kemaren berupa inqithok, sekarang jenis hadits bermasalah kedua.

2. Hadits mudallas.
Arti tadlis yaitu: kawinnya dewa kegelapan dengan dewa cahaya. Jadi artinya suuram.
Menurut dukun hadits, ada bermacam-macam bentuk hadits mudallas.
  1. Tadliis isnaad, yaitu: seorang rowi, menceritakan satu hadits dari gurunya, padahal pas pelajaran hadits bab itu, dia sedang mbolos keluar pondok. Jadi sebenarnya tidak mendengar langsung, hanya saja disamarkan redaksi mata rantainya dengan perkataan yg seakan ia mendengar langsung( sighot muhtamal) seperti : an, 'an, qoola, hadatsa, rowa, dzakaro. Tidak dengan sighoot yang jelas dipahami sebagai simaak langsung, semisal; hadatsanaa, akhbaronaa, anbaanaa, samiktu, qoola lanaa. Dari tuntutan itu, maka para dukun hadits memberi nilai merah untuk para rowi mudallis, jika sighot yang ia bawakan tidak dijelaskan simaaknya langsung.
  2. Tadliis suyukh.Yaitu; pencatutan seorang rowi pada gurunya sebagai sumber riwayat, hanya saja ia sengaja menyebutkan nama sang guru, dengan nama yang tidak dikenal oleh khalayak. Karena untuk menutupi kekurangan sang guru yg masuk daftar abu abu menurut catatan para dukun hadits. Semisal ia bilang " dari Abu Barca" untuk penyebutan syeikh masyhur " simbah Agus/ Imam mujtahid mazhab terong / grand syeikh indrajid.
  3. Tadliis taswiyah. Ini tadlis yg sangat parah. Semacam pemalsu tanda tangan seseorang. Yaitu: si perowi membuang gurunya yang dzoif, yang darinya ia dapatkan hadits, lalu disamarkan / diganti dengan nama guru yg terkesan tsiqoh.
  4.  Tadliis athof. Yaitu: seorang rowi menambah nama guru, yang ia sendiri tidak pernah mendengar atau bertemu, berkaitan dg hadits yang ia bawa itu, orang lain tadi disejajarkan dengan gurunya, untuk memperkuat sanad. Semisal ia bilang " kyai mukidi dan grand syeikh Indrajid telah bercerita kepadaku ". Padahal ia tidak bertemu dengan saya, ataupun mendengar langsung. Semata biar sanad itu kliatan kuat.
  5. Tadliis sukuut. Yaitu: seorang rowi bercerita secara tashriih simaak, seperti bilang " hadatsanaa, samiktu- lalu berhenti sejenak( untuk caper klo haditsnya itu benar-benar ia dengar langsung), ini hadits dari fulan dan fulan. Padahal hoax belaka.

Komentar

  1. [21:02, 1/20/2018] +62 822-2668-1023: Sbg mana tradisi di pesantren ada istilah
    Sanad Kitab.
    Apabila istilah sanad dikaitkan dengan kata kitab (buku) atau disebut juga dengan sanad kitab maka maknanya adalah silsilah penulisan serta pengajaran sebuah kitab tertentu sehingga sampai kepada pengarangnya.
    Salah satu contoh dari sanad kitab ini adalah sanad kitab Shahih Muslim yang dimiliki oleh Imam Nawawi (w. 676 H), sebagaimana yang beliau sebutkan dalam muqaddimah syarah Shahih Muslim. Berikut kutipannya :

    أما اسنادي فيه فأخبرنا بجميع صحيح الامام مسلم بن الحجاج رحمه الله الشيخ الأمين العدل الرضى أبو إسحاق ابراهيم بن أبي حفص عمر بن مضر الواسطى رحمه الله بجامع دمشق حماها الله وصانها وسائر بلاد الاسلام وأهله قال أخبرنا الامام ذو الكنى أبو القاسم أبو بكر أبوالفتح منصور بن عبد المنعم الفراوي قال أخبرنا الامام فقيه الحرمين أبو جدى أبو عبد الله محمد بن الفضل الفراوي قال أخبرنا أبو الحسين عبد الغافر الفارسي قال أنا أحمد محمد بن عيسى الجلودي قال أنا أبو إسحاق ابراهيم بن محمد بن سفيان الفقيه انا الامام أبو الحسين مسلم بن الحجاج رحمه الله.

    Muhyiddin Abu Zakaria bin Syaraf al-Nawawi, Syarah Shahih Muslim li al-Nawawi, (Mesir: Darul Hadis, Cet. IV, 2001), juz ke-1, hal. 18

    Dari contoh sanad kitab tersebut, maka didapatkah dikatakan sanadnya nyambung mbah?
    ketika sang santri ikut mengaji kyainya terhadap kitab hadis syarah shohih muslim.
    [21:02, 1/20/2018] +62 813-3181-8080: Amin 99x
    Makasih mbah...
    Oh ya, utk tadlis taswiyah kok nggak sama ya dengan yg sy baca, yaitu membuang perawi dlaif yg ada di antara dua perawi thiqah yg saling bertemu. Jd si mudallis memanfaatkan kondisi saling bertemunya dua perawi thiqah yg ada di bawah dan di atas perawi dlaif tsb. Mohon koreksi mbah ����
    [21:20, 1/20/2018] +62 813-3181-8080: Jd si mudallis memanfaatkan bertemunya dua perawi thiqah yg ada di bawah dan di atas perawi dlaif tsb, hingga dibuangnya si dlaif nggak ketara (terlihatnya tetap muttashil) . Mohon koreksi mbah ����
    [21:20, 1/20/2018] +62 813-3181-8080: Itu ada di Taysirnya Mahmud Thahhan
    [21:58, 1/20/2018] +62 838-6102-3741: Mohon penjelasannya yi...
    [22:16, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Baru rehat poro rawuh.
    [22:33, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Kyak gini yg langka, yi.

    Disini sudah saya share sanad kitab sohih bukhori muslim dr pondok tebu ireng
    [22:34, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Diterjemahkan dg kalimat yg lengkap, ning.
    Tadlis taswiyah adalah:......
    [22:37, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Monggo tentang tadlis taswiyah diperdalam. Cari term yg mudah dan contohnya.

    BalasHapus

  2. Aku dlu dah punya catatan, cm hilang semua beserta hp ajur
    [22:38, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Ini gus abi jika blom tidur, bisa dijawab. Ning uun atau gus syaerozy
    [22:49, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Nah, betul kyak gini.

    A -dr-B-dr-C-dr-D-dr-E.


    Nah, dr jalur diatas, si B sebenarnya semasa dan bertemu dengan di D.

    Hanya saja, sanad yg ia dapat liwat si C. Padahal si C ini dzoif. Dari pada kenyataannya juga B bertemu dgn D, maka di C yang dzoif itu ditendang saja.
    Toh, masih terkesan bersambung.


    ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻝﺗﺴﻮﻳﺔ:
    ﻫﺬا اﻟﻨﻮﻉ ﻣﻦ اﻟﺘﺪﻟﻴﺲ ﻫﻮ ﻓﻲ اﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻧﻮﻉ ﻣﻦ ﺃﻧﻮاﻉ ﺗﺪﻟﻴﺲ اﻹﺳﻨﺎﺩ.
    ﺃ- ﺗﻌﺮﻳﻔﻪ: ﻫﻮ ﺭﻭاﻳﺔ اﻟﺮاﻭﻱ ﻋﻦ ﺷﻴﺨﻪ، ﺛﻢ ﺇﺳﻘﺎﻁ ﺭاﻭ ﺿﻌﻴﻒ ﺑﻴﻦ ﺛﻘﺘﻴﻦ ﻟﻘﻲ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ اﻵﺧﺮ. ﻭﺻﻮﺭﺓ ﺫﻟﻚ: ﺃﻥ ﻳﺮﻭﻱ اﻟﺮاﻭﻱ ﺣﺪﻳﺜﺎ ﻋﻦ ﺷﻴﺦ ﺛﻘﺔ، ﻭﺫﻟﻚ اﻟﺜﻘﺔ ﻳﺮﻭﻳﻪ ﻋﻦ ﺿﻌﻴﻒ، ﻋﻦ ﺛﻘﺔ، ﻭﻳﻜﻮﻥ اﻟﺜﻘﺘﺎﻥ ﻗﺪ ﻟﻘﻲ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ اﻵﺧﺮ، ﻓﻴﺄﺗﻲ اﻟﻤﺪﻟﺲ اﻟﺬﻱ ﺳﻤﻊ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻣﻦ اﻟﺜﻘﺔ
    [22:50, 1/20/2018] +62 822-2668-1023: siip,
    mungkin bisa di runut sanadnya mulai dari masyayikh pp tebuireng hingga albukhori & muslim.
    ��
    [22:52, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Ya betul. Jarang yg kyak gitu. Apa lagi, biasanya juga ada redaksi yg salah tulis dll, klo gk ada sanad, lumayan ruwet.

    Apa lg, pemalsuan kitab itu disinyalir sudah ada dr zaman old.
    [22:53, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Pertanyaan ini, kyaknya lbih jelas klo dikutip satu halaman, gus.
    Bs jadi memang marjiknya beda.
    [23:09, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Cb aku kasih poto sidik jarimu, ning.

    Biar aku ramal
    [23:10, 1/20/2018] +62 813-3181-8080: La... Pengertian itu �� yg pas mbah.

    Klo tulisan jenengan yg di atas td kan beda.
    Ini ��tulisan jenengan di atas td :

    3. Tadliis taswiyah.
    Ini tadlis yg sangat parah.
    Semacam pemalsu tanda tangan seseorang. Yaitu: si perowi membuang gurunya yang dzoif, yang darinya ia dapatkan hadits, lalu disamarkan / diganti dengan nama guru yg terkesan tsiqoh

    Nah... Yg tebal itu yg mnrt sy nggak pas.
    [23:11, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Juoz.
    Ning uzuma bisa tumpuk di kolom komentar, khalwat hadits ini gk ya.. Hehe
    [23:14, 1/20/2018] +62 888-6423-082: Sebagai tambahan, adapun jika mudallis ini tingkat pertama, mk tidak masalah. Contoh bukhori muslim, daru quthni, sofyan atsauri, juga mudallis. Hanya saja tingkat pertama, jd andai tanpa tashriihpun tidak masalah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Alfiyah "Bab Waqaf"

Kajian Alfiyah Ibn Malik "Imalah"

Kajian Alfiyah "Cara Membentuk Isim Maqshur/Mamdud menjadi Tasniyah-Jamak"